KRONOLOGIS
SEJARAH PENEMUAN SEL
Sejarah
penemuan sel berlangsung sejah abad ke 16 hingga sekarang. Berikut ini adalah kronologis
sejarah penemuan Sel dari yang awal hingga sekarang.
1.
Penemuan Mikroskop oleh Antonie van Leeuwenhoek (1632-1723)
Sejarah
penemuan sel di awali pada abad ke 16, ketika seorang ilmuwan Belanda bernama
Antonie van Leeuwenhoek yang hidup pada 1632–1723 merancang sebuah mikroskop kecil berlensa tunggal. Mikroskop itu digunakan
untuk mengamati air rendaman jerami. Ia menemukan organisme yang bergerak-gerak
di dalam air, yang kemudian disebut bakteri. Antonie van Leeuwenhoek merupakan
orang pertama yang menemukan sel hidup.
2.
Penciptaan
istilah Sel oleh Robert Hooke (1635-1703)
Sebutan
sel baru terkenal di masa Robert Hooke (1635-1703) yang pada tahun 1665
mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia
menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam
pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang-ruang kosong tersebut dengan
istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke
merupakan sel-sel gabus yang telah mati. Sejak saat inilah kemudia sebutan sel
menjadi terkenal dan di gunakan sebagai istilah dalam ilmu Biologi.
3.
Penemuan
Nukleus atau Inti Sel oleh Robert Brown
Pada
tahun 1831, Robert Brown seorang ilmuwan Scotlandia melihat benda kecil yang
terapung-apung dalam sel saat mengamati struktur sel dari jaringan tanaman
anggrek. Benda tersebut kemudian diberi nama inti sel atau nukleus. Berdasarkan
analisanya diketahui bahwa inti sel selalu terdapat dalam sel hidup dan
berfungsi untuk mengatur segala proses yang terjadi di dalam sel.
4.
Penemuan
Protoplasma oleh Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
Protoplasma
pertama kali di temukan oleh Felix Durjadin pada tahun 1835.
Namun saat itu Felix hanya menyebutnya sebagai cairan sel yang dianggap Felix
sebagai bagian terpenting sel. Istilah Protoplasma baru di ciptakan oleh
Johannes Purkinye untuk menyebut cairan sel yang merupakan bahan mebrional sel
telur.
5.
Teori
Sel sebagai penyusun tubuh makhluk hidup oleh Schleiden (1804-1881) dan T.
Schwann (1810-1882)
Di
awal abad 18, sejarah penemuan sel di lanjutkan dengan penelitian dua orang
ilmuwan yaitu Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann (1810-1882). Masing-masing
meneliti sel tumbuhan dan sel hewan. Schleiden mengamati tumbuhan dan menemukan
bahwa tubuh tumbuhan tersusun dari banyak sel. Begitu pula Schwann yang
mengamati tubuh hewan juga mendapati bahwa tubuh hewan tersusun dari banyak
sel. Berdasarkan pengamatannya itu, kedua ilmuwan tersebut kemudian berpendapat
bahwa Sel merupakan unit terkecil penyusun tubuh makhluk hidup. Teori ini di
sebut juga Teori Struktural Sel
6.
Teori
Sel sebagai unit Fungsional makhluk hidup oleh Max Schultze
Max Schultze (1825–1874) menyatakan bahwa protoplasma merupakan
dasar fisik kehidupan. Protoplasma bukan hanya bagian struktural sel, tetapi
juga merupakan bagian penting sel sebagai tempat berlangsung reaksi-reaksi
kimia kehidupan. Berdasarkan hal ini muncullah teori sel yang menyatakan bahwa
sel merupakan kesatuan fungsional kehidupan.
7.
Teori
Sel sebagai Unit reproduksi Makhluk Hidup oleh Rudolph Virchow
Rudolph
Virchow (1821–1902) berpendapat bahwa sel merupakan unit reproduksi makluk
hidup melalui teorinya yang terkenal yaitu: ‘omnis cellula ex cellulae’ (semua
sel berasal dari sel sebelumnya). Inilah merupakan dasar dari penemuan sistem
perkembangbiakan vegetatif secara Kloning.
Selain
nama-nama di atas juga ada juga ilmuwan yang mengamati sel dan menemukan
hal-hal baru tentang sel seperti Hanstein yang berpendapat bahwa sel merupakan
kantong yang berisi organel, Eduard Strasburger & Walter Fleminggo yang
berpendapat bahwa sel sebagai unit reproduksi makhluk hidup, Watson dan Crick
(1953) yang menyebutkan bahwa materi genetik diturunkan oleh sel kepada
keturunannya dan Lynn Margulis (1981) yang menemukan bahwa terdapat
simbiosis di dalam evolusi sel.
Daftar Pustaka
Septian, Rangga. 2013. Sejarah Penemuan Sel. http://www.jeplax.com/2013/05/sejarah penemuan-sel-kronologis-sejarah.html
(Online), diakses 29 September 2014.
Suparno,
Gatot,.dkk. 2012. Kehidupan Tingkat Sel.
Surabaya: Unesa University Press
Artikel ini cukup menarik. Menambah pengetahuan baru mengenai sejarah sains
BalasHapus